• Beranda
  • Penyakit
  • Mengenal MVA-BN, Vaksin Mpox yang Digunakan di Indonesia

Mengenal MVA-BN, Vaksin Mpox yang Digunakan di Indonesia

Mengenal MVA-BN, Vaksin Mpox yang Digunakan di Indonesia
Ilustrasi vaksin Mpox. Credits: Freepik

Bagikan :


Mpox (cacar monyet) merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox. Salah satu langkah penting dalam mencegah penyakit ini adalah vaksinasi.

Di Indonesia, vaksin MVA-BN menjadi salah satu vaksin yang digunakan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran virus Mpox. Ketahui lebih lanjut mengenai apa itu vaksin MVA-BN dan kapan Anda membutuhkannya.

 

Apa itu Vaksin MVA-BN?

MVA-BN (Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic) adalah vaksin yang awalnya dikembangkan untuk melawan virus cacar (smallpox). Vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Bavarian Nordic.

Diketahui, bahwa vaksin MVA-BN ternyata juga memiliki efektivitas dalam melindungi tubuh dari infeksi virus Mpox, yang masih satu keluarga dengan virus cacar. Vaksin MVA-BN menggunakan virus vaccinia yang telah dilemahkan sehingga tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia, namun tetap bisa memicu respons imun.

Keunggulan vaksin MVA-BN terletak pada keamanannya. Karena virus yang digunakan di dalam vaksin sudah tidak bisa bereplikasi di tubuh, maka risiko efek samping yang serius relatif rendah.

Selain itu, vaksin ini telah disetujui oleh beberapa otoritas kesehatan termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), European Medicines Agency (EMA), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM).

Baca Juga: Cara Mencegah Infeksi Cacar Monyet (Mpox)

 

Cara Kerja Vaksin MVA-BN

Vaksin MVA-BN bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus yang terkait dengan cacar (smallpox) dan Mpox. Ketika vaksin disuntikkan ke dalam tubuh, virus yang telah dilemahkan akan memicu respons imun tanpa menyebabkan infeksi yang sebenarnya.

Tubuh Anda kemudian akan membentuk antibodi dan sel kekebalan yang dapat mengenali virus cacar maupun Mpox jika terjadi paparan di masa mendatang.

Saat sistem imun telah terbentuk, mereka akan lebih cepat merespons dan melawan infeksi, sehingga gejala berat atau bahkan infeksi bisa dicegah.

Perlu dicatat bahwa vaksin MVA-BN tidak memberikan perlindungan 100%. Namun, efektivitasnya dalam mengurangi keparahan penyakit sangatlah signifikan. Perlindungan ini terutama dibutuhkan oleh orang yang rentan terhadap komplikasi dan mereka yang memiliki sistem kekebalan lemah.

 

Efek Samping dan Keamanan Vaksin MVA-BN

Seperti vaksin pada umumnya, vaksin MVA-BN juga memiliki efek samping ringan, di antaranya:

  • Nyeri di lokasi suntikan
  • Sakit kepala
  • Demam ringan
  • Kelelahan

Karena virus dalam vaksin ini tidak dapat berkembang biak, maka efek samping yang lebih serius jarang terjadi. Vaksin ini bahkan dianggap aman bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca Juga: Kapan Perlu Mendapatkan Vaksin Mpox?

 

Siapa yang Boleh Mendapatkan Vaksin MVA-BN?

Di Indonesia, vaksin MVA-BN diberikan secara terbatas. Vaksin ini tidak diberikan secara massal dan hanya direkomendasikan untuk orang yang berisiko tinggi terhadap infeksi Mpox.

Berikut adalah beberapa kelompok yang diutamakan mendapatkan vaksin MVA-BN:

Petugas kesehatan

Petugas kesehatan yang merawat pasien dengan Mpox atau bekerja di fasilitas kesehatan yang menangani kasus Mpox direkomendasikan mendapatkan vaksin MVA-BN. Ini karena mereka lebih berisiko tinggi terpapar virus Mpox.

Kontak dekat dengan kasus Mpox

Orang yang melakukan kontak erat dengan pasien yang terinfeksi Mpox disarankan untuk menerima vaksin guna mencegah infeksi atau komplikasi yang berat.

Petugas laboratorium

Petugas laboratorium yang bekerja mengelola sampel yang mungkin mengandung virus Mpox juga termasuk dalam kelompok yang dianjurkan mendapatkan vaksinasi.

 

Jadi, apabila Anda adalah salah satu dari kelompok berisiko tinggi, disarankan untuk segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter terkait infeksi Mpox melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 18 September 2024 | 12:11